Dirndl dan Lederhose Bayern Tradisional Tracht (Pakaian Tradisional Bayern )

Dalam artikel saya kali ini, saya akan membahas salah satu pakaian tradisional yang ada di Jerman, seperti yang kita ketahui setiap wilayah di Jerman mempunyai pakaian tradisional yang berbeda-beda. Semua mengarah pada sejarah dan tradisi yang panjang oleh Negeri Hitler ini. Pakaian-pakaian semacam itu biasanya dikenakan pada saat festival khusus oleh warga-warga Jerman.

Dirndl merupakan pakaian tradisional yang dikenakan di Jerman - terutama Bavaria - Swiss , Liechtenstein , Austria dan South Tyrol. Dirndl adalah pakaian perempuan yang ditiru dari Trachten atau baju tradisional pada masa lampau.  

Dirndl tradisional terdiri dari rok lebar dan panjang dengan korsase , blus putih dan celemek berwarna-warni sedangkan Dirndl modern lebih fashionable dan terlihat memiliki model yang indah serta terdiri dari rok panjang sampai dengan rok mini. Pakaian tradisional ini terlihat sederhana dan polos , namun ternyata busana tradisional ini cukup mahal, harga Dirndl bahkan mencapai ratusan euro  hingga beberapa ribu Euro. Salah satu teman saya membelinya dari Flöhmarkt atau bisa kita sebut pasar barang bekas yang diselenggarakan musiman dijerman dan ada juga yang membelinya di beberapa toko online yang menyediakan berbagai macam Dirndls modern, salah satunya seperti di Amazon.com.

Lederhosen (celana kulit) adalah pakaian tradisional laki-laki di Bayern. Celana Kulit ini biasanya berbentuk celana pendek atau celana sampai di bawah lutut. Yang tradisional biasanya dijalin atau bordir dengan motif Bayern seperti bunga edelweiss dan suspender. Akhir-akhir ini kita melihat banyak wanita mengenakan Lederhosen, style ini dipakai sebagai Lederhosen modern.  

Pada awalnya Dirndl merupakan versi sederhana dari kostum rakyat yang merupakan seragam bagi para pelayan wanita Austria, dan lederhosen dipakai untuk para buruh laki-laki. Bahkan saat ini kita bisa melihat Dirndl sebagai seragam untuk pelayan di beberapa restoran tradisional Bayern. Tetapi pada akhir abad ke-19 Kaisar Franz Joseph Austria berhasil merubah image Tracht menjadi lebih modis untuk dipakai. Sejak itu, Tracht dan Lederhose kehilangan status mereka sebagai pakaian kerja kelas bawah. Kalangan bangsawanpun mulai meniru dan memodifikasi gaya pakaian ini sebagai pakaian modern dan mengenakannya di kala liburan musim panas.

Jika anda berkunjung ke daerah selatan Jerman yaitu Bayern dan München, anda akan melihat beberapa toko memajang dan menjual pakaian-pakaian tradisional ini, atau anda akan melihat banyak orang mengenakannya di bulan Oktober. Pakaian tradisional ini dipakai dalam acara khusus seperti Oktoberfest yang berlangsung di bulan Oktober, Sommerfest, Dorffest, Freilicht village fest, Traditional Market, Stadt fest dan lain – lain. 

Warga jerman sering mengenakan Dirndl dan Lederhose sebagai kostum Halloween atau pesta kostum. Saat mengenakan Dirndl kita harus hati-hati dalam mengikatkan talinya, karena ada aturan dalam mengikatkan tali Dirndl, Apabila simpul tali terikat di sisi kiri wanita yang memakainya menunjukkan bahwa si pemakai masih lajang,  untuk wanita yang masih perawan biasanya tali diikatkan di bagian tengah depan, untuk simpul tali di sisi kanan menandakan bahwa ia sudah menikah, sedangkan simpul tali terikat dibelakang bagi wanita yang sudah janda.